WELCOME to MY BLOG

JANGAN TUNDA SAMPAI BESOK .. APA YANG BISA KAU KERJAKAN HARI INI

Laman

Rabu, 31 Oktober 2012

Pengertian Speaker dan Jenis-Jenis Speaker

Pengertian Speaker dan Jenis-Jenis Speaker | Speaker adalah komponen elektronika yang terdiri dari kumparan, membran dan magnet sebagai bagian yang saling terkait. Tanpa adanya membran, sebuah speaker tidak akan mengeluarkan suara, demikian sebaliknya. Bagian-bagian speaker tersebut saling terkait dan saling melengkapi satu sama lain.

Fungsi speaker ini adalah mengubah gelombang listrik menjadi getaran suara. Proses pengubahan gelombang listrik / elektromagnet menjadi gelombang suara terjadi karena adanya aliran listrik arus AC audio dari penguat audio kedalam kumparan yang menghasilkan gaya magnet sehingga akan menggerakkan membran, Kuat lemahnya arus listrik yang diterima, akan mempengaruhi getaran pada membran, bergetarnya membran ini menghasilkan gelombang bunyi yang dapat kita dengar.
Fungsi speaker dan Jenis Speaker
Speaker 
Fungsi speaker dan Jenis Speaker
Bagian-bagian Speaker
Jenis speaker berdasarkan suara yang dihasilkannya :
  1. Woofer adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada rendah
  2. Midrange adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada menengah
  3. Twitter adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada tinggi .
Fungsi speaker dan Jenis Speaker
Twitter, Midrange, dan Woofer
Jenis speaker berdasarkan desain/bentuk :

1. Speaker Dual Cone
  • Desain speaker terdiri dari 2 buah cone ( konus )
2. Speaker Coaxcial (Terpusat)
  • Desain Speaker terdiri dari woofer, midrange dan tweeter dalam satu poros dan berdekatan. Peranti ini sengaja di desain menghasilkan frekuensi lebih rata. ( contoh speaker : 2 Way, Speaker 3 Way, Speaker 4 Way)
3. Speaker Split (Terpisah)
  • Jenis speaker ini adalah jenis terpisah. Woofer, Midrange dan tweeter terpisah. Speker ini dilengkapi dengan crossover yang tujuannya untuk membagi frekuensi suara (nada frekwensi rendah. menengah dan tinggi) :
  •   a. Speaker 2 Way Terdiri dari Woofer, Tweeter dan Crossover. 
      b. Speaker 3 Way Terdiri dari Woofer, Midrange, Tweeter dan Crossover.

Hambatan (Resistor)

Hambatan (Resistor) 

Hambatan adalah komponen elektronika yang bayak dan selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena Resistor atau Hambatan dapat berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Hambatan  disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar).

Satuan Hambatan adalah Ohm, yang menemukan adalah George Simon Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika bangsa Jerman. Hambatan listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya anda  bertanya-tanya, apa itu Hambatan ?, seperti apa bentuknya ?, bagaimna cara kerjanya ?, untuk lebih  jelasnya perhatikan uraian dibawah ini :

Pengertian Hambatan atau Resistor Dalam Bidang Elektronika
Macam-macam bentuk Hambatan

Perhatikan gambar diatas, nah itu adalah salah satu bentuk dari Hambatan / Resistor, apa ada yang lain.?, masih  banyak bentuk dan jenis dari Hambatan / Resistorcoba saja anda buka salah satu alat elektronika yang sudah rusak dan tidak terpakai, misalnya charger Handphoneanda atau radio saku anda. disitu anda akan lihat banyak sekali Hambatan bertebaran. dari yang berbentuk bulat panjang seperti gambar 4, persegi empat, seperti  tapal kuda, atau tombol pengatur suara yang ada di radio tape, itu juga Hambatan / Resistor bahkan ada yang  berbentuk seperti beras.
Pengertian Hambatan/Resistor
Gelang/cincin Hambatan/Resistor

Perhatikan gambar diatas, sebuah Hambatan / Resistor mempunyai jumlah cincin . gelang warna sebanyak 5 diantaranya yaitu cincin pertama, cincin kedua, cincin ketiga (multiflier), cincin keempat (toleransi), dan cincin kelima (kualitas). Nah sekarang mari kita mencoba membaca nilai suatu Hambatan. Pada gambar diatas kita dapatkan bahwa gelang Hambatan / Resistorberwarna biru, merah, merah, emas dan merah. 

Untuk membaca kode warna Hambatan / Resistor seperti gambar diatas, kita mulai menerjemahkan satu persatu kode tersebut. Untuk dapat menentukan nilai warna yang terdapat pada tubuh Hambatan / Resistor dapat dilakukan dengan mengamati tabel berikut :
Pengertian Resistor/Hambatan
Tabel Delang Warna Resistor/Hambatan


Warna pertama biru berarti angka 6, warna kedua warna merah, berarti angka 2, warna ketiga warna merah berarti multiflier, perkalian dengan 10 pangkat 2. kalau diterjemahkan :  62X10 2 = 62 X 100 =6200.  Berarti 1200 Ohm. dengan nilai toleransi sebesar 10 %. Akurasi dari Hambatan tersebut berarti 6200 X ( 10 : 100 ) 6200 X ( 1 : 10 ) 620. Nilai sebenarnya dari Hambatan tersebut adalah maximum 6200 + 620 = 6820 Ohm, sedangkan nilai minimumnya adalah 6200 -620 = 5580 Ohm. Karakteristik dari bahan baku .

Peristilahan atau Glossary Dalam Bidang Elektronika

Peristilahan atau Glossary Dalam Bidang Elektronika | Istilah-istilah elektronika yang harus di pahami, bagi pemula yang ingin mendalami bidang elektronika, diantaranya : 
  • Elektron : Bagian unsur atom yang bermuatan negatif 
  • Proton : Bagian unsur atom yang bermuatan positif 
  • Neutron : Bagian unsur atom yang tidak bermuatan ( netral )
  • NPN : Transistor dengan lapisan Negatif – Positif - Negatif
  • PNP : Transistor dengan lapisan Positif – Negatif - Positif
  • Dioda : Dua elektroda
  • Transistor : Transconductance resistor 
  • Motor : Mesin listrik yang memerlukan tenaga elektrik, menghasilkan tenaga mekanik 
  • Generator : Mesin listrik yang memerlukan tenaga mekanik, menghasilkan tenaga listrik 
  • Semikonduktor : Sifat kelistrikan bahan yang berada diantara konduktor dan isolator 
    Hydrogen : Salah satu jenis atom yang mempunyai valensi elektron 1
  • Osiloskop : Alat ukur elektronik yang dapat menunjukkan besar dan bentuk frekwensi , tegangan dan atau arus listrik
  • Mutual induction : Induksi bersama akibat dua atau lebih garis gaya magnet saling berdekatan 
    Kapasitor : Komponen elektronik yang dapat menyimpan muatan listrik 
  • Fotodioda : Dioda yang dapat berfungsi bergantung kepada keadaan cahaya 
  • Kristal osilator : Komponen elektronik yang dapat menghasilkan frekwensi listrik terbuat dari quartz crystal 
  • Loudspeaker : Komponen elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik suara

Cara Membaca Nilai Kapasitor

Cara Membaca Nilai Kapasitor | Setelah anda mempelajari pengertian kondensator / kapasitor dan sudah memahami bahwa keduanya tidak berbeda, namun yang membedakan adalah hanya kebiasaan kita menyebutkannya. .

Seperti halnya resistor, kapasitor mempunyai kode warna untuk menentukan besarnya nilai kapasitansi dari sebuah kapasitor. Pada Tabel berikut merupakan kode warna dari Kapasitor 

Membaca Kode Warna Pada Kapasitor
Pada tabel warna kapasitor diatas adalah acuan kita membaca nilai kapasitansi kapasitor. Cara membaca nilai kapasitor dengan tabel warna sama persis seperti kita membaca nilai resistor dengan tabel warna.

Membaca Kode Warna Pada Kapasitor
Perhatikan kapasitor gambar diatas, adalah salah satu contoh kapasitor yang nilai kapasitansinya ditentukan oleh warna yang ada pada tubuhnya. Kapasitor berwarna seperti gambar mungkin saat ini sudah jarang kita jumpai. bahkan sudah tidak ada pabrik yang menggunakan warna untuk menentukan nilai kapasitas dari kapasitor tsb. Sebagai gantinya saat ini  kita bisa mengetahui nilai sebuah kapasitor yang langsung tertulis pada badannya seperti 223, 224, 0,2 uF dan seterusnya.
Cara Membaca Nilai Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor diatas tertulis 104  ini berarti kapasitor tersebut mempunyai nilai kapasitas 10 0000 pF, ini bisa dijabarkan dari : Angka (1) adalah digit/angka ke-satu, (0)  adalah digit/angka ke-dua sedangkan (4) menunjukkan banyaknya angka Nol.

Contoh lagi : Sebuah kondensator tertulis 223, ini berarti : angka pertama dan kedua 22 diikuti banyaknya 3 angka nol (000) maka kapasitor tersebut bisa kita tulis / mempunyai nilai 22 000 pF

Contoh lagi : Sebuah kondensator tertulis 122 = 1200 pF

Pada tiga contoh diatas Satuannya adah piko Farad (pF ) Bisa kita konversikan lebih sederhana lagi menjadi Nano Farad (nF).: 100000 pF = 100 nF | 22 000 pF = 22 nF | 1200 pF = 1,2 nF

Ket : 
  • 100000 pF = 100 nF  =  0,1 µF 
  • Nilai konversi satuan kita bahas dilain waktu. 
Mengindentifikasi dan Membaca Nilai Kondensator/Capasitor | Kondensator/Capasitorberfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan listrik. Kondensator/Capasitor ini merupakan komponen elektronika pasif. Kondensator notasinya biasa ditulis dengan huruf C.  

Banyaknya muatan listrik per detik ditentukan dalam satuan Qoulomb (Q), sedangkan kemampuan Kondensator/Capasitor menyimpan muatan disebut kapasitansi yang satuannya adalah Farad (F).

Ket :
1 Farad = 1.000.000 uF baca (mikro farad),
1 uF = 1.000 nF baca (nano Farad) dan
1 nF = 1.000 pF baca (piko Farad).

Kondensator/Capasitor terdiri dari dua keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat yang disebut dengan bahan dielektrik, fungsi zat dielektrik adalah untuk memperbesar kapasitansi. Jenis kondensator/kapasitor ini diantaranya adalah : keramik, kertas, kaca, mika, polyister dan elektrolit.

Mengindentifikasi dan Membaca Nilai Kapasitor
Kondensator juga memiliki Tegangan kerja (working Voltage) yaitu tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Contoh tegangan kerja padakondensator, apabila pada badan Elco (Condensator Electrolit) tertulis di badannya 220 uF / 25 V, berarti kondensator ini mempunyai kapasitas menyimpan muatan listrik 220 uF, sedangkan tegangan listrik maksimal yang diperbolehkan sampai 25 volt, jika dialiri tegangan listrik lebih dari 25 volt, maka elco ini akan rusak (meledak).

Pengertian Kapasitor / Kondensator

Pengertian Kapasitor / Kondensator Dalam Bidang Elektronika | Kondensator / Capasitorpertama kali ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867) Kondensator (Capasitor) adalah komponen Elektronika yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidak seimbangan internal dari muatan listrik.

Kondensator memiliki satuan yang disebut FaradKondensator juga dikenal  sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini.

Kondensator pertama kali disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), yaitu kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik.

Kebanyakan negara tidak menggunakan bahasa Inggris. Umumnya negara-negara masih mengacu pada bahasa Italia "condensatore", seperti bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.

Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan  elektrolit dan biasanya berbentuk tabung. Gambar dibawah adalah salah satu contoh condesator beserta simbolnya. Simbol kondensator (mempunyai kutub positif dan negatif) pada skema elektronika.  
Pengertian Kapasitor / Kondensator Dalam Bidang Elektronika
Salah Satu JenisKondensator dan Simbol
Sedangkan jenis Kapasitor kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif  atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan  lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor (capacitor), lihat gambar :
Pengertian Kapasitor / Kondensator Dalam Bidang Elektronika
Salah Satu Jenis Kapasitor dan Simbol
Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. 

Pada saat ini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) ataupun sebaliknya yang pada ilmu  elektronika disingkat dengan huruf (C).

Satuan dalam kondensator disebut Farad. Satu Farad = 9 x 1011 cm² yang artinya luas permukaan kepingan tersebut menjadi 1 Farad sama dengan 106 mikroFarad (µF), jadi 1 µF =  9 x 105 cm². 

Satuan-satuan sentimeter persegi (cm²) jarang sekali digunakan karena kurang praktis, satuan yang banyak digunakan adalah : 
  • 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)
  • 1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
  • 1 µF = 1.000 nF (nano Farad)
  • 1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
  • 1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad)

Pengertian Elektronika

Pengertian Elektronika | Mungkin anda tidak asing dengan kata yang satu ini "Electronic".Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi. 

Peralatan Elektronika dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai. Seperti contoh berikut ini alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya ;
  • Dirumah, kita sering melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio, berkomunikasi dengan telephone. 
  • Dikantor kita menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone. 
  • Dipabrik kita memakai alat deteksi, mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. 
  • Dijalan raya kita bisa melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. 
Dari semua uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika seperti diatas biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices)

Revolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun 1960-an, dimana saat itu mulai ditemukan suatu alat elektronika yang dinamakan Transisor, sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu alat dengan ukuran yang kecil dimana sebelumnya alat-alat tersebut masih menggunakan tabung-tabung facum yang ukurannya besar serta mengkonsumsi listrik yang besar.

Hanya dalam kurun waktu 10 tahun sejak ditemukan nya transistor, ditemukan sebuah rangkaian terintegrasi yang dikenal dengan IC ( Integrated Circuit ) merupakan sebuah rangkaian terpadu yang berisi puluhan bahkan jutaan transistor di dalamnya. Sehingga kita bisa melihat sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya tetapi semakin banyak fungsinya sebagai contoh telephone genggam ( Handphone ) yang anda pakai saat ini dengan telephone genggam yang anda pakai beberapa tahun yang lalu. Semua itu berkat revolusi Silikon sebagai bahan dasar pembuatan Transistor dan IC atau CHIP.
Pengertian Elektronika
Peralatan elektronik (Electronic Device)
Elektronika mempunyai 2 komponen diantaranya yaitu :
  1. Komponen Pasif  : Komponen pasif merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber tegangan. Komponen pasif terdiri dari Hambatan atau tahanan, kapasitor atau kondensator, induktor atau kumparan dan transformator. 
  2. Komponen Aktif : Komponen aktif merupakan komponen yang tidak dapat bekerja tanpa adanya sumber tegangan. Komponen aktif terdiri dari dioda dan transistor. 
Jika anda ingin membuat rangkaian elektronika maka yang diperlukan peralatan (seperti Obeng, tang, bor dan sebagainya) dan juga papan sirkuit yang digunakan untuk tempat menempelnya komponen elektronika (seperti PCB, Wishboard, dan sebagainya).