Hambatan adalah komponen elektronika yang bayak dan selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena Resistor atau Hambatan dapat berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Hambatan disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar).
Satuan Hambatan adalah Ohm, yang menemukan adalah George Simon Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika bangsa Jerman. Hambatan listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya anda bertanya-tanya, apa itu Hambatan ?, seperti apa bentuknya ?, bagaimna cara kerjanya ?, untuk lebih jelasnya perhatikan uraian dibawah ini :
Macam-macam bentuk Hambatan |
Perhatikan gambar diatas, nah itu adalah salah satu bentuk dari Hambatan / Resistor, apa ada yang lain.?, masih banyak bentuk dan jenis dari Hambatan / Resistor, coba saja anda buka salah satu alat elektronika yang sudah rusak dan tidak terpakai, misalnya charger Handphoneanda atau radio saku anda. disitu anda akan lihat banyak sekali Hambatan bertebaran. dari yang berbentuk bulat panjang seperti gambar 4, persegi empat, seperti tapal kuda, atau tombol pengatur suara yang ada di radio tape, itu juga Hambatan / Resistor bahkan ada yang berbentuk seperti beras.
Gelang/cincin Hambatan/Resistor |
Perhatikan gambar diatas, sebuah Hambatan / Resistor mempunyai jumlah cincin . gelang warna sebanyak 5 diantaranya yaitu cincin pertama, cincin kedua, cincin ketiga (multiflier), cincin keempat (toleransi), dan cincin kelima (kualitas). Nah sekarang mari kita mencoba membaca nilai suatu Hambatan. Pada gambar diatas kita dapatkan bahwa gelang Hambatan / Resistorberwarna biru, merah, merah, emas dan merah.
Untuk membaca kode warna Hambatan / Resistor seperti gambar diatas, kita mulai menerjemahkan satu persatu kode tersebut. Untuk dapat menentukan nilai warna yang terdapat pada tubuh Hambatan / Resistor dapat dilakukan dengan mengamati tabel berikut :
Tabel Delang Warna Resistor/Hambatan |
Warna pertama biru berarti angka 6, warna kedua warna merah, berarti angka 2, warna ketiga warna merah berarti multiflier, perkalian dengan 10 pangkat 2. kalau diterjemahkan : 62X10 2 = 62 X 100 =6200. Berarti 1200 Ohm. dengan nilai toleransi sebesar 10 %. Akurasi dari Hambatan tersebut berarti 6200 X ( 10 : 100 ) 6200 X ( 1 : 10 ) 620. Nilai sebenarnya dari Hambatan tersebut adalah maximum 6200 + 620 = 6820 Ohm, sedangkan nilai minimumnya adalah 6200 -620 = 5580 Ohm. Karakteristik dari bahan baku .
Sudah anda ketahui bahwa fungsi dari sebuah resistor adalah sebagai penghambat atau hambatan yang bisa mengatur arus listrik dan anda juga bisa menghitung, resistor bisadihubungkan seri dan resistor bisa juga dihubungkan secara paralel,
Sebenarnya macam-macam dari resistor / hambatan itu ada 2, yang pertama Resistor / hambatan dengan nilai tetap (Fixed Resistor) dan yang kedua resistor yang dapat ber-ubah-ubah nilainya atau tidak tetap (Variabel Resistor).
Yang dimaksud dengan Resistor Tetap (Fixed Resistor) adalah nilai hambatannya tetap sesuai dengan nilai yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya. Sedang Resistor tidak tetap (Variable Resistor/VR) adalah resistor yang dapat berubah nilai hambatannya baik itu disengaja di rubah ataupun karena adanya pengaruh lingkungan.
1. Macam-macam Jenis Resistor Tetap (Fixed Resistor) :
Sebenarnya macam-macam dari resistor / hambatan itu ada 2, yang pertama Resistor / hambatan dengan nilai tetap (Fixed Resistor) dan yang kedua resistor yang dapat ber-ubah-ubah nilainya atau tidak tetap (Variabel Resistor).
Yang dimaksud dengan Resistor Tetap (Fixed Resistor) adalah nilai hambatannya tetap sesuai dengan nilai yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya. Sedang Resistor tidak tetap (Variable Resistor/VR) adalah resistor yang dapat berubah nilai hambatannya baik itu disengaja di rubah ataupun karena adanya pengaruh lingkungan.
1. Macam-macam Jenis Resistor Tetap (Fixed Resistor) :
- Resistor Kawat Resistor ini merupakan jenis resistor pertama yang lahir pada saat rangkaian elektronika masih menggunakan tabung hampa (vacuum tube). Bentuknya bervariasi dan memiliki ukuran yang cukup besar. Resistor kawat ini biasanya banyak dipergunakan dalam rangkaian power karena memiliki resistansi yang tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi. Jenis resistor kawat yang masih banyak dipakai sampai sekarang adalah jenis resistor dengan lilitan kawat yang dililitkan pada bahan keramik, kemudian dilapisi dengan bahan semen. Daya yang tersedia untuk resistor jenis kawat ini adalah dalam ukuran 1 watt, 2 watt, 5 watt, dan 10 watt. Bentuk fisik bisa dilihat pada gambar :
Resistor Kawat |
- Resistor Arang (Batang Karbon) Resistor jenis ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan kawat yang kemudian diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang. Resistor jenis ini merupakan jenis resistor generasi awal setelah adanya resistor kawat. Sekarang sudah jarang untuk dipakai pada rangkaian – rangkaian elektronika. Bentuk fisik dari resistor jenis ini dapat dilihat pada gambar :.
Resistor Arang |
- Resistor Film Karbon Jenis resistor ini dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna. Resistor ini banyak digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya kecil dan mudah didapat di pasaran. Resistor ini memiliki daya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt dengan toleransi 5% dan !0%. Bentuk fisik dari Resistor film karbon seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Resistor film karbon |
- Resistor Metal Film Bentuk fisik hampir menyerupai resistor film karbon. Resistor ini tahan terhadap perubahan temperatur.dan memiliki tingkat ketelitian nilai yang tinggi karena nilai toleransi yang tercantum pada resistor ini sangatlah kecil, biasanya sekitar 1% sampai 5%. Jika dibandingkan dengan resistor film karbon, resistor ini cenderung lebih baik karena memiliki toleransi yang lebih kecil. Resistor Metal Film memiliki 5 buah gelang warna, bahkan ada yang 6 buah gelang warna. Sedangkan, resistor film karbon hanya memiliki 4 buah gelang warna. Resistor ini sangat cocok digunakan dalam rangkaian – rangkaian yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, misalnya alat ukur.Daya yang dimiliki sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt. Bentuk Resistor Metal Film dapat dilihat pada gambar:
Resistor Metal Film |
- Resistor Keramik atau Porselin Perkembangan teknologi di bidang elektronika semakiin maju seperti tidak ada pangkalnya, saat ini telah dikembangkan jenis resistor yang terbuat dari bahan keramik atau porselin. Jenis resistor keramik ini sekarang sudah dilapisi dengan kaca tipis, banyak digunakan dalam rangkaian elektronika saat ini karena bentuk fisiknya relatif sangat kecil serta memiliki tingkat resistansi tetelitian yang tinggi. Daya yang dimiliki resistor ini sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt. Sedang nilai resistansinya tertulis pada tubuhnya. Bentuk dari resistor ini dapat dilihat pada gambar :.
Resistor Keramik
2. Macam-macam Jenis Resistor Tidak Tetap (Variable Resistor) :
Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang bisa berubah-ubah, ini maksudnya adalah hambatan dari sebuah resistor bisa kita ubah nilai hambatannya baik itu disengaja olerh kita maupun kondisi lingkungan/cuaca yang merubahnya.
Contoh Jenis-jenis Resistor / Hambatan Tidak Tetap:
|
sip kang
BalasHapus